Senin, 30 Mei 2011

surga ditelapak kaki Emak


Setajam apapun silet menyayat kalo di Obati atau dibawa ke dokter seiring berjalan waktu pasti sembuh, tapi kalo tajamnya lidah yang menyayat, adalah hati yang merasakan. waktu setahun pun belum tentu bahkan tidak mampu memulihkannya.
Ya itulah kenapa kita harus menjaga lidah kita, jangan sampai lidah ini membuat luka hati siapapun. Terutama Emak kita,
Emak or ibu bin bunda utawi Mother, adalah sosok seseorang yang harus kita sayangi, kita jaga hatinya, kita muliakan. Dengan sopan santun tutur kata yang menyejukkan hatinya. Jangan sekali kali berkata kasar atau bahkan mencacinya.
Disaat seorang anak mencaci maki ibunya, seakan Neraka ada didepan mata. Dimanakah nurani ketika itu,,, lupakah sebelum kita terlahir di dunia. Sembilan bulan lamanya kita dirahim siapa??!! Dengan pertaruhan nyawa Ibu melahirkan kita ke dunia yang fana ini. Bisa apa kita ketika terlahir,, Sungguh tak ada yang dapat kita lakukan melainkan Menangis.
Tangisan kita membuat ibu melakukan apapun untuk kita.belum lagi kalau kita sakit, ibu rela begadang semalaman tak kan tidur hingga sang anak tertidur
Subhanallah ,,, betapa besar kasih sayang , pengorbanan dan keikhlasan seorang Ibu,,
Sebesar apapun kebaikan kita kepada Ibu, tak akan pernah bisa setara dengan pengorbanan demi pengorbanan ibu.. dan Ibu tak menagih kita untuk membalasnya.
Ya Allah,,
Jaga dan sayangilah selalu Ibu,,
Amin,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

koment sobat,,,,adalah semangat baru untukku.

thanks sob,,,^_^