Rabu, 17 Agustus 2011

Lembaran Target Ramadhan




Besok ramadhan tiba, siang itu semua pada rame – rame berkerumunan makan rujak ,tak ketinggalan Zahra juga ikut dalam kerumunan rujakan itu. Namun tak lama Zahra berhenti karena taktahan pedasnya.”rin aku pulang duluan ,” pamit Zahra pada rina
“ jadi besok bener-bener puasa nih,” kata Zahra dalam hati sambil berjalan menuju rumahnya. memasang target sudah menjadi kebiasaan Zahra sewaktu ramadhan tiba. Dengan keinginan untuk lebih meningkatkan semangat ibadahnya dari bulan-bulansebelumnya. Dan seperti biasa target itu selalu ia tuliskan dalam selembar kertas di buku diary nya.
Jadi tak seorang pun tahu kecuali dirinya sendiri dan sang Pencipta yang maha Menyaksikan .
Sesampai di rumah, Zahra menuju kamarnya dan mengambil diary nya dari lemari
Seketika itu pun ia menuliskan target yang harus ia capai di bulan ramadhan ini, dengan tulisannya yang khas ia tulis targetnya
“ aku harus khatam !!!!!!!!!!!!!!”
Tadarus memang suatu keharusan di bulan ramadhandan di bulan lainnya.Namun ramadhan untuk lebih ditingkatkan.
Selain tadarusan bareng temen-temen di mushola, Zahra juga ikut tadarusan sendiri untuk mencapai target yang ia pasang. Dengan hitungan matematikanya ,” dalam waktu 30 hari sampai puasa terakhir, ku harus bisa selesai 30 jus. Dengan sehari minimal satu jus lebih sedikitlah jaga-jaga nanti nya kalau dapat kartu merah yang biasanya kurang lebih seminggu “
Setelah ia menuliskan target itu Zahra mencoba membuka lembaran demi lembaran diary sebelumnya. Ia pun membaca tulisan- tulisan yang pernah ia tulis termasuk target ramadhan di tahun –tahun sebelumya
Setelah membacanya dengan sekilas Zahra merasa ada ganjalan, kemudian ia mengumpulkan lembaran target ramadhan dari tahun ketahun ,sampai lembar yang baru ia tulis. Tanpa ia sadari antara beberapa lembar demi lembar itu ternyata tertulis yang sama, taka da yang beda.”
“ ternyata target kuselalu sama …….” Kata zahra sambil bolak balik lembaran kertas itu
Seketika itu Zahra termenung menyadari ternyata target yang ia tulis dari tahun ketahun selalu sama.
“kenapa target ramadhanku selalu sama, tak ada kemajuan lebih baik? Kenapa aku tak mencoba tuk menambah target dari tahun ke tahun ? merugikah aku?!?!” Gerutu Zahra dalam hatinya.
Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin jika hari ini sama dengan hari kemarin dia dalam keadaan merugi“ sepenggal pepatah itu terlintas di benak zahra
“ yach,,,, ternyata aku merugi dunk,”kata Zahra lirih. “ ohhh tidak bisa untuk saat ini ,” sanggah hatinya dengan tegas.
sesaat itu Zahra membuang lembar kertas yang tadi ia tulis, dan menggantinya menulis kembali di kertas baru.
“ Aku Khatam Dua Kali,” tulisan yang besar rapi dan jelas.
Matematika Zahra kembali berhitung, Emmmm bagaimana ia membagi waktu untuk mencapai targetnya dan tidak meninggalkan aktivitas kesehariannya.



Selengkapnya...